Muker Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray itu akan menjadi titik tolak konsolidasi dan pengembangan organisasi menuju Lustrum ke III pada tahun 2016 mendatang. Sebagai organisasi induk forum-forum mahasiswa daerah tingkat kabupaten se-Kalbar, sudah saatnya arah perjuangan kita (organisasi) berkontribusi lebih teradap perkembangan daerah, terutama sumber daya manusianya.
"Muker ini akan mengambil keputusan penting mengenai strategi perjuangan organisasi dalam mengembangan sistem organisasi mapan serta peningkatan sumber daya manusia Kalbar, khususnya yang ada di Yogyakarta," ujar Mindaw via pesan singkat.
Dipaparkannya, Muker Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray itu akan melibatkan seluruh komponen organisasi dengan melihat asas keterwakilan. "Akan ada delapan puluh (80) delegasi peserta sidang di luar Panitia Pelaksana yang akan ikut terlibat dalam Musyawarah Kerja ini," sambung Mindaw yang juga mantan Ketua Forum Bedayong (Ketapang) ini.
Sedangkan Sekjend Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray, Andreas Paulus mengatakan, forum Muker ini akan menjadi momen penting bagi perkembangan organisasi ke depan. Pau menambahkan bahwa Muker ini, selain menyusun program untuk dua tahun ke depan, juga untuk membahas beberapa isu penting organisasi.
"Sesuai arahan Ketua Sekber, pertama kita akan menegaskan kembali strategi perjuangan Sekber, konsolidasi dan kaderisasi serta membicarakan beberapa hal seperti aset Kalbar di Yogyakarta, peran Alumni dan lain-lain" ungkap Pau yang juga kader Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta ini.
Selain itu, ada beberapa undangan yang akan kita sebar sebagai peninjau Muker. Kepala Sekretariat Badan Pengurus Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray, Dwi Pranatalia menjelaskan bahwa dari daftar undangan tersebut diantaranya adalah Kepala Kantor Perwakilan Kalbar di Jakarta dan. "Namun belum ada konfirmasi atas undangan ini, apakah bisa hadir atau tidak," ungkap Uee.
Sementara masalah dana penyelenggaraan, Bendaha Umum SEKBER PMKB J.C. Oevaang Oeray, Gradilla Apra Winda menegaskan bahwa pendanaan diperoleh melalui swadaya organisasi serta sumbangan dari donatur-donatur termasuk beberapa alumni. "Tidak ada uang dari Pemerintah Provinsi yang kami pakai untuk Muker, sekalipun kegiatan ini membawa nama daerah Kalbar dan arahnya untuk meningkatkan SDM Kalbar," ungkap Winda disela-sela kesibukannya sebagai Panitia Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan XII 2014.
Winda yang juga berasal dari Pontianak, menerangkan bahwa, Muker ini baru pertama kali diselenggarakan dalam sejarah berjalannya organisasi Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray.
"Karena pertama kali diselenggarakan, Muker akan dipimpin langsung oleh Ketua organisasi, Bang Mindaw," katanya.
Di lain tempat, F.X. Trides Mecer selaku Ketua Ikatan Alumni J.C. Oevaang Oeray di Pontianak, Kalimantan Barat mengapresiasi dan mendukung penuh Muker. "Atas nama alumni, kami sangat mendukung Muker ini, sehingga menghasilkan program kerja ke depan yang semakin terarah, dan juga semakin solid untuk seluruh mahasiswa Kalbar di Jogja," ungkap Frans, panggilan akrabnya.
Dia juga menambahkan, "selain itu, Sekber PMKB J.C. Oevaang Oeray ini juga dapat membangun komunikasi dengan daerah-terutama alumni-sehingga apa yang menjadi buah pemikiran rekan-rekan mahasiswa dapat berguna untuk pembangunan di Kalbar."
"Selamat melaksanakan Muker," ungkap anak dari bapak A.R. Mecer ini menutup pembicaraan.
Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/2014/09/22/sekber-pmkb-jc-oevaang-oaray-tingkatkan-konsolidasi-lewat-muker